Membaca tulisan Lia Veronica berjudul “Merajalelanya Musik K-POP” ( anaksma.net ) memberikan saya sebuah poin penting. Menjadi pecinta musik korea bukanlah hal yang salah. Rasa itu datang begitu saja, tiba-tiba suka, tiba-tiba menjadi gila olehnya. Hak kita sebagai manusia untuk memilih dan memutuskan. Akan tetapi, sekali lagi, itu semua pilihan!
Memang benar, bukan suatu kesalahan untuk menggemarinya, tapi bagaimana dengan menjadikan sang idola tersebut sama seperti “Tuhan” mereka? Kadang manusia tidak menyadari bahwa mereka telalu “lebay” mencintai idola mereka. Butuh seseorang untuk menegurnya agar rasa cintanya tersebut tidak melebihi batas.
Bagaimana jika mereka bebal dan tidak mendengar? Nah, yang ini nih yang perlu kalian waspadai! Sifat bebal yang mereka miliki akan menyebabkan mereka menjadi seorang fanatik.
Ya sebut saja begitu. Fanatik dalam kehidupan sehari-hari dapat berarti kesenangan yang berlebihan. Semua yang berlebihan jelas menimbulkan dampak yang buruk. Bukan hanya untuk diri sendiri saja, melainkan orang lain pun ikut terimpartasi.
Faktanya, di Korea sendiri juga memiliki banyak fans fanatik atau sering disebut sebagai “sasaeng fans” .Sasaeng fans inilah yang kerapkali menimbulkan masalah untuk para idola mereka. Para sasaeng fans menguntit idola mereka kemanapun mereka pergi. Ya! tentu tindakan ini sangat menggangu! Bayangkan saja, Sasaeng fans tersebut sampai harus memasang kamera pantau pada apartment tempat tinggal sang idola agar mereka dapat mengetahui segala aktivitas yang sang idola lakukan . That’s so disgusting!!
Iuuhhh!! lebay banget deh ! so please, bagi kalian para k-popers sejati jagalah nama baik kalian. Engga mau kan kalian di “judge” seperti itu?
For Your information : I'm a KPOPERS and I'm proud of it !!
Artikel ini juga dimuat di anaksma.net
For Your information : I'm a KPOPERS and I'm proud of it !!
0 comments:
Post a Comment